Dianjurkan bahwa eth0 tersambung dengan koneksi internet, dan eth1 tersambung dengan jaringan internet) :
# sudo gedit /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address [ip publik untuk pc ]
gateway [ip publik dari isp]
netmask [netmask dari isp]
dns-nameserver [ip dns dari isp]
auto eth1
iface eth1 inet static
address [ip private untuk pc ]
gateway [ip publik eth0]
netmask [netmask ip LAN]
Yang kedua, anda harus mengaktifkan fitur IP forwarding agar komputer bisa dijadikan sebagai komputer gateway. Berikut adalah perintahnya :
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Beri baris “net.ipv4.ip_forward=1” pada file /etc/sysctl.conf atau hilangkan tanda # pagar bila baris sudah ada agar IP forwarding bisa terus diset menjadi satu.
# gedit /etc/sysctl.conf
# etc/init.d/iptables stop
Langkah ketiga yaitu melakukan routing jaringan internet dari interfaces eth0 ke eth1. Jika pada eth0 diberikan IP dynamic, anda bisa gunakan perintah berikut (diasumsikan bahwa jaringan lokal menggunakan IP 192.168.0.xxx) :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j MASQUERADE
Sedangkan jika anda memperoleh IP statis (Misalnya 202.134.45.2) pada interfaces eth0, anda bisa gunakan perintah berikut :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT -to 202.134.45.2/24
# iptables-save /etc/sysconfing/iptables
# iptables-save
# /etc/init.d/iptables restart
Setting Pc client diarahkan gateway ke ip eth1, bila client menggunakan OS XP carax Control Panel->Network Connection._>
klik tombol Advanced,lalu klik Add di bagian Default Gateway lalu isi ip gateway klik Add
uraian perintah di atas :
*
iptables, software firewall pada Linux (letaknya di /sbin/iptables)
*
-t nat, berarti anda menambah suatu rule atau aturan firewall pada bagian nat. NAT atau Network Address Translation merupakan metode untuk melakukan sharing jaringan internet
*
-A POSTROUTING, menambah / append aturan yang bernama POSTROUTING yang berfungsi untuk melakukan routing pada jaringan internet
*
-o eth0, mengatur dimana paket dari jaringan lokal akan dikirim. Eth0 merupakan network intergaces yang tersambung dengan jaringan internet di luar.
*
-s 192.168.0.0./24, mengatur sumber dari paket yang akan keluar ke interface network yang diatur pada opsi -o. IP 192.168.0.0/24 berarti sumber paket adalah komputer dengan IP 192.168.0.xxx dengan IP 24-bit.
*
-j MASQUERADE, mengatur target dari suatu aturan. MASQUERADE berarti target tersebut menggunakan IP Dinamis. Jika ISP menggunakan IP statis, anda harus menggunakan aturan bernama SNAT dengan opsi -to nomorip.
# sudo gedit /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address [ip publik untuk pc ]
gateway [ip publik dari isp]
netmask [netmask dari isp]
dns-nameserver [ip dns dari isp]
auto eth1
iface eth1 inet static
address [ip private untuk pc ]
gateway [ip publik eth0]
netmask [netmask ip LAN]
Yang kedua, anda harus mengaktifkan fitur IP forwarding agar komputer bisa dijadikan sebagai komputer gateway. Berikut adalah perintahnya :
# echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Beri baris “net.ipv4.ip_forward=1” pada file /etc/sysctl.conf atau hilangkan tanda # pagar bila baris sudah ada agar IP forwarding bisa terus diset menjadi satu.
# gedit /etc/sysctl.conf
# etc/init.d/iptables stop
Langkah ketiga yaitu melakukan routing jaringan internet dari interfaces eth0 ke eth1. Jika pada eth0 diberikan IP dynamic, anda bisa gunakan perintah berikut (diasumsikan bahwa jaringan lokal menggunakan IP 192.168.0.xxx) :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j MASQUERADE
Sedangkan jika anda memperoleh IP statis (Misalnya 202.134.45.2) pada interfaces eth0, anda bisa gunakan perintah berikut :
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -s 192.168.0.0/24 -j SNAT -to 202.134.45.2/24
# iptables-save /etc/sysconfing/iptables
# iptables-save
# /etc/init.d/iptables restart
Setting Pc client diarahkan gateway ke ip eth1, bila client menggunakan OS XP carax Control Panel->Network Connection._>
klik tombol Advanced,lalu klik Add di bagian Default Gateway lalu isi ip gateway klik Add
uraian perintah di atas :
*
iptables, software firewall pada Linux (letaknya di /sbin/iptables)
*
-t nat, berarti anda menambah suatu rule atau aturan firewall pada bagian nat. NAT atau Network Address Translation merupakan metode untuk melakukan sharing jaringan internet
*
-A POSTROUTING, menambah / append aturan yang bernama POSTROUTING yang berfungsi untuk melakukan routing pada jaringan internet
*
-o eth0, mengatur dimana paket dari jaringan lokal akan dikirim. Eth0 merupakan network intergaces yang tersambung dengan jaringan internet di luar.
*
-s 192.168.0.0./24, mengatur sumber dari paket yang akan keluar ke interface network yang diatur pada opsi -o. IP 192.168.0.0/24 berarti sumber paket adalah komputer dengan IP 192.168.0.xxx dengan IP 24-bit.
*
-j MASQUERADE, mengatur target dari suatu aturan. MASQUERADE berarti target tersebut menggunakan IP Dinamis. Jika ISP menggunakan IP statis, anda harus menggunakan aturan bernama SNAT dengan opsi -to nomorip.
Category:
0
komentar
Chelsea F.C. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London F.C.), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki lapangan sendiri yang dapat menampung sekitar 42.360 penonton, bertempat di Fulham, London Barat.
Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06, 2009-2010), enamPiala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).
Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia, Roman Abramovich.
Pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool. Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.
Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.
Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah adu penalti 6-5 dari Manchester United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant terpaksa dipecat di akhir musim.
Pada akhir bulan Januari 2009 Chelsea menggantikan Avram Grant dengan Luiz Felipe Scolari. Pelatih asal Brazil itu juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi Roman Abrahamovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan Grant. Dan selanjutnya, posisi kosong manajer Chelsea di isi sementara oleh pelatih Timnas Rusia Guus Hiddink, dengan kontrak sampai akhir musim 2008-2009. Pada akhir bulan Mei, Guus Hiddink memberikan kenangan manis pada Chelsea yaitu berupa Piala FA sebelum meninggalkan Chelsea.
Kemudian diawal kompetisi 2009-2010, Chelsea mengontrak pelatih klub besar Italy AC Milan yaitu Carlo Ancelotti mengisi jabatan manejer yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2011-2012.
Pada musim 2009 - 2010, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris (EPL) dan Piala FA (FA Cup), sehingga Chelsea menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan EFL dan FA Cup (double winner). Dalam pertandingan terakhir Liga Utama Inggris (EPL) melawan Wigan Athletics tanggal 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan dengan skor telak 8 - 0. Selain itu selama musim 2009 - 2010, Chelsea juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL (Manchester United, Liverpool dan Arsenal).
Pada musim kompetisi 2009 - 2010, striker Chelsea, Didier Drogba berhasil mendapatkan Golden Boot dengan meraih 29 gol, 3 gol lebih banyak dibandingkan penyerang Manchester United, Wayne Rooney (26 gol). Persaingan perebutan Golden Boot terasa begitu sengit hingga laga terakhir EPL digelar.
Chelsea memiliki beberapa pemain-pemain Inggris yang dianggap terbaik saat ini, di antaranya yaitu John Terry (kapten) sebagai defender terkuat, Frank Lampard sebagai pemain tengah (midfielder) mesin gol, dan Ashley Cole sebagai wingback terbaik.
Pemain-pemain terkenal
1900-an: William 'Fatty' Foulke, George 'Gatling Gun' Hilsdon, Robert McRoberts, John Tait Robertson, Ben Warren
1910-an: Jack Harrow, Nils Middelboe, Robert Whittingham
1920-an: Ben Howard Baker, Jack Cock, Tommy Law, Tommy Meehan, GR Mills, Jack Townrow, Bob Turnbull, Andrew Wilson
1930-an: Hughie Gallacher, Sam Weaver, Vic Woodley, George Mills
1940-an: John Harris, Tommy Lawton, Willi Steffen
1950-an: Ken Armstrong,Roy Bentley, Jimmy Greaves
1960-an: Frank Blunstone, Peter Bonetti, Eddie McCreadie, Ken Shellito, Bobby Tambling, Terry Venables
1970-an: Charlie Cooke, Ron Harris, John Hollins, Alan Hudson, Ian Hutchinson, Peter Osgood, Ray Wilkins
1980-an: Paul Canoville, Kerry Dixon, Pat Nevin, Nigel Spackman, David Speedie, Clive Walker
1990-an: Steve Clarke, Roberto Di Matteo, Ruud Gullit, Glenn Hoddle, Mark Hughes, Frank Leboeuf, Graeme Le Saux, Dan Petrescu, Gianluca Vialli, George Weah, Dennis Wise, Ed de Goey, Dimitri Kharine, Tore André Flo, Gianfranco Zola, Gustavo Poyet
2000-an: Marcel Desailly, Eiður Smári Guðjonsen, Jimmy Floyd Hasselbaink, John Terry, Frank Lampard, Carlo Cudicini, Damien Duff, Arjen Robben, Didier Drogba, Petr Čech, Paulo Ferreira, Michael Ballack, Andriy Shevcenko, Deco, Michael Essien, Nicolas Anelka, Ashley Cole
Category:
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)